Para praktisi yang telah ditemui NO-MA di Asia saat ini
(2月27日に実施される「NO-MAが出会ったアジアの人々のいま ナワさん、インドネシアのその後は、どんな感じですか?」のインドネシア語告知です)
Sabtu. 27 Feb 2021
11.30 – 12.40 (WIB)
12.30 – 13.40(WIT)
Interpretasi dalam Bahasa Jepang & Bahas Indonesia
Ditayangkan langsung pada YouTube:
http://no-ma.jp/old/asia
Borderless Art Museum NO-MA telah melakukan berbagai survey dan pameran seni di Asia yang juga termasuk dalam survey seni Art Brut di Jepang. Dalam acara ini, kami akan mencari tahu aktivitas terkini dari para seniman beserta para pendukungnya yang telah kita temui di Asia.
Acara bincang-bincang ini akan ditayangkan secara langsung pada kanal YouTube NO-MA. Ayo bergabung dalam acara kami untuk mencari tahu kondisi dan daya tarik Art Brut di Asia saat ini!
Nawa, bagaimana kah keadaan di Indonesia saat ini?
Nawa akan berbicara tentang latar belakang kerja bersamanya dalam Teatrikan Lukisan “Ruwat” bersama kakaknya, Dwi Putro. Dalam karya ini ia tidak hanya menyediakan material seni, ia juga membuat video. Ia juga akan menceritakan aktivitas Dwi Putro saat ini, apa yang berubah dan apa yang tidak berubah dalam gaya berkaryanya. Nawa juga akan menceritakan tren dan budaya Art Brut bagi seniman dengan disabilitas di Indonesia pasca pameran Festival Bebas Batas (2018) di Jakarta.
Pembicara:
Nawa Tunggal
Jurnalis & koordinator Art Brut
Sejak tahun 2000, Nawa Tunggal mendampingi kakaknya, Dwi Putro Mulyono Jati (lahir 1963) dalam mengekspresikan emosi melalui kegiatan melukis. Ini cukup membantu Dwi Putro untuk hidup berdamai dengan gangguan mental disertai gangguan pendengaran dan bicara.
Pada 2020 saat terjadi pandemi COVID-19, Nawa berkolaborasi dengan Dwi Putro memanfaatkan sekitar 100 lukisan Dwi Putro untuk membuat film pendek Teatrikal Lukisan “Ruwat”. Ini bercerita tentang harapan dan doa untuk berakhirnya pandemi COVID-19.
Dalam tradisi Jawa, “ruwat” merupakan upacara ritual membersihkan atau melepaskan diri dari ketidakberuntungan. Ini diwujudkan dalam bentuk pertunjukan tradisi wayang kulit. Di situlah doa dan harapan dipanjatkan.